![]() | ![]() |
| Statistik Bermain Bertambah SEBULAN sebelum Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 bergulir, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mengumumkan daftar calon anggota skuad yang akan diboyongnya ke Piala AFF 2010. Yang mengejutkan, selain Markus Haris Maulana, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Eka Ramdani, dan Atep, terselip nama Wildansyah dalam daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti tahapan seleksi. Anak muda kelahiran Bandung, 3 Januari 1987 itu tentu saja terkejut. Bahkan, Wildansyah sama sekali tidak percaya dengan kabar yang baru saja diterimanya. Maklum, Wildan,sapaan akrabnya, merasa masih hijau karena ia baru dua musim memulai karier profesionalnya. Dalam dua musim itu, statusnya pun hanya sebagai pemain cadangan. Bek jebolan Persib U-23 ini baru percaya ketika surat panggilan resmi dari Badan Tim Nasional (BTN) datang. Tanpa ragu dan dengan penuh kepercayaan diri, Wildansyah pun terbang ke Jakarta untuk mengikuti seleksi pembentukan tim nasional. Meskipun kemudian dipulangkan setelah mengikuti latihan selama sepekan, pemanggilan BTN tersebut merupakan sebuah pengakuan atas peningkatan performa Wildansyah dalam dua musim bersama Persib. Peningkatan yang tergolong cukup cepat dibandingkan dua rekan seangkatannya, Irwan Wijasmara dan Chandra Yusuf Ahmad yang malah sudah terdepak dari skuad Persib di Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Dilihat dari statistik penampilannya dalam dua musim bersama Persib, peningkatan performa Wildansyah tergambar cukup jelas. Ketika pertama kali dipromosikan ke tim senior, Wildan hanya diberi kesempatan bermain tiga kali oleh pelatih Jaya Hartono. Namun, meski status pemain pengganti belum lepas, jumlah penampilan Wildansyah pada musim berikutnya sudah menembus angka 21, plus sumbangsih satu gol untuk Persib. Tidak salah kalau Persib mempertahankannya. Pelatih anyar Persib, Daniel Darko Janackovic yang kemudian diganti Jovo Cuckovic memproyeksikan Wildansyah sebagai seorang bek kanan. Seperti musim lalu, ketika sempat dimainkan diberbagai posisi, perubahan posisi tersebut tampaknya tidak terlalu dipermasalahkan Wildan. Ia terlihat bisa tetap "enjoy" dan siap bersaing dengan para pemain senior dan pemain asing di posisi tersebut. |


